daftar

Kepala BNP2TKI Kunjungi Keluarga TKI asal Karangjunti

Posted by Aji Bintara on Kamis, 25 Desember 2014

Brebes, BNP2TKI, Selasa (16/7/2013) - Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat pada hari ke-4 Safari Ramadhan VI BNP2TKI di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa petang 16/7) mengunjungi keluarga dua TKI terancam hukuman pancung di Arab Saudi, yakni Karni binti Medi dan Tarsini binti Tamir. Jumhur didampingi Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan Rohyati Sarosa, Kepala BP3TKI Semarang AB Rachman dan beberapa pejabat BNP2TKI diantar Wakil Bupati Brebes Narjo menemui keluarga Karni di Desa Karang Junti RT 3 RW 2 Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Karni dituduh membunuh anak majikan yang berusia 4 tahun. Kepada keluarganya ia menyampaikan bahwa pemerintah terus berusaha menangani kasus yang dialami Karni di Arab Saudi. KBRI Riyadh telah menyediakan pengacara untuk mendampingi kasus Karni selama menjalani persidangan di Arab Saudi. "Saya mohon agar keluarga Karni bersabar menghadapi cobaan ini. Kasus yang dialami Karni ini berat. Pihak keluarga korban sampai saat ini masih kukuh belum mau memaafkan. Pemerintah terus menerus berusaha dengan berbagai cara untuk meringankan hukumannya," kata Jumhur. Jumhur menyerahkan bantuan kepada keluarga Karni berupa uang tunai sebesar Rp5 juta. "Jangan dilihat nilainya. Bantuan ini merupakan rasa empati yang mendalam terhadap keluarga Karni yang saat ini sedang menghadapi ujian berat," kata Jumhur. Kepala BNP2TKI bersama Wakil Bupati Brebes kemudian mengunjungi keluarga Tarsini binti Tamir di Desa Karang Junti RT 4 RW 5 No 43, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes. Tarsini dituduh membunuh anak majikan dengan membubuhi racun dalam jus anak majikannya. Jumhur diterima kedua orangtua Tarsini, Tamir dan Karsih. Ia berpesan, agar kedua orangtua Tarsini dan keluarga lainnya sabar. Pemerintah terus berjuang untuk meringankan hukuman pada Tarsini. KBRI Riyadh telah menunjuk pengacara untuk mendampingi Tarsini selama persidangan.Jumhur juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta. kepada keluarga Tarsini. Mediasi Advokasi Berdasarkan pengaduan yang diterima Crisis Center BNP2TKI terkait kasus yang dialami Karni binti Medi, bahwa kasusnya saat ini sedang dalam penanganan pengacara dari KBRI Riyadh, dan masih dalam proses persidangan. Karni sudah enam kali bolak-balik menjadi TKI ke Arab Saudi. Terakhir ia diberangkatkan Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) PT Duta Melati Indonesia pada 23 Oktober 2012. Sedangkan Tarsini bnt Tamir menjadi TKI sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) diberangkatkan PT Putra Aweni pada 4 Maret 2009. Diduga ada pemalsuan terhadap usia Tarsini. Terkait kasus pemalsuan dokumen Tarsini saat ini sedang dalam penanganan penegak hukum. Menurut pengakuan pihak PPTKIS saat dilakukan mediasi, mengenai gaji Tarsini sudah dikirim kepada keluarga sebesar Rp15 juta berikut santunan dari PPTKIS sebesar Rp 2 juta yang diberikan pada 2 Juni 2012.(mam/b) sumber : www.bnp2tki.go.id

Previous
« Prev Post

Related Posts

15.10

0 komentar:

Posting Komentar